
Acer meluncurkan dua laptop gaming predator baru hari ini di acara Intel Extreme Masters Esports di Katowice, Polandia.
Awal pekan ini, Acer mengungkapkan kemitraan dengan ESL FacIt Group untuk menyediakan produk predator di kompetisi game Counter-Strike.
Garis Predator Helios Neo AI ACER berfokus pada memberikan poin harga yang terjangkau dengan memusatkan perhatian pada komponen kunci tertentu. Helios Neo 16 AI (PHN16-73) AI sangat ideal untuk gamer dan profesional saat bepergian, sedangkan Helios Neo 18 AI (PHN18-72) berfungsi sebagai opsi penggantian desktop yang hebat.
Kedua laptop gaming dilengkapi dengan teknologi terbaru di pasaran dan fitur desain minimalis yang tenang dengan logo RGB pada tutupnya dan keyboard RGB 4-zona dinamis.
Predator Helios Neo 16 AI dan Predator Helios Neo 18 AI Laptop gaming ditenagai oleh prosesor Intel Core Ultra 9 275HX dan hingga NVIDIA GeForce RTX 5070 Ti Laptop GPU.
Kedua model mendukung hingga 64 GB memori dan 2 TB penyimpanan, dan datang dengan Intel Killer Ethernet E3100G dan Wi-Fi 6e untuk memberikan sesi permainan yang cepat dan andal dan koneksi internet.
Helios Neo 16 AI memiliki tampilan WQXGA OLED (2560 × 1600) dengan laju refresh 240 Hz dan waktu respons 1 ms.
Helios Neo 18 AI mencakup panel WQXGA LED mini (2560 × 1600) dengan kecepatan refresh 250 Hz yang cepat dan waktu respons 3 ms. Kedua model juga mendukung teknologi NVIDIA G-Sync, NVIDIA Advanced Optimus, dan MUX Switch.

Predator Helios Neo 16 AI (PHN16-73) akan tersedia di Amerika Utara pada bulan April, mulai dari USD $ 1.900, dan di EMEA pada bulan Mei, mulai dari 1.700 euro.
Predator Helios Neo 18 AI (PHN18-72) akan tersedia di Amerika Utara pada bulan Mei, mulai dari $ 2.200, dan di EMEA pada bulan Juni, mulai dari 1.800 euro.